Selasa, 10 November 2009

LAN

  • Pengertian LAN
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.

Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :

1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi

Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.

  • Cara Pembuatan LAN
Installasi Jaringan LAN
Installasi Hardware Jaringan
Hubungan jaringan secara hardware antar komputer yang perlu diperhatikan sebagai berikut :
a.
Jika Jaringan diaplikasikan pada ruangan atau gedung yang cukup luas, setiap ruangan atau setiap lantai dapat kita simpan satu buah HUB, kemudian dapat dihubungkan antar HUB menggunakan kabel tipe cross.

b.
Untuk Jaringan sederhana dengan menggunakan dua buah komputer, kita dapat memasang NIC Card pada masing-masing komputer, kemudian gunakan kabel UTP dengan hubungan cross. Hubungan ini digunakan untuk system peer to peer.
c.
Jika kita ingin membuat jaringan sederhana dengan beberapa komputer tanpa menggunakan HUB, kita dapat memasang beberapa NIC Card pada satu buah komputer yang kita buat sebagai server, kemudian masing-masing NIC Card kita hubungkan dengan komputer client. Namun hal tersebut terbatas pada jumlah slot ekspansi yang dapat digunakan.Untuk jaringan ini, jika kita menggunakan OS Windows Xp pada masing-masing PC, maka komputer 2 dapat langsung berhubungan dengan komputer 4. Namun jika kita menggunakan OS Windows 95/98/ME, maka hubungan dapat dilakukan dengan terlebih dauhulu melalui komputer utama (1). Kelemahannya adalah dalam jaringan ini adalah komputer utama ini harus selalu menyala.

d.
Jaringan sederhana antara dua buah komputer dapat dilakukan dengan kabel Laplink yang melalui soket Printer pada kedua komputer dan dihubungkan dengan kabel Laplink dengan Connector DB 25, namun penggunaannya terbatas hanya untuk transfer data saja. Program yang dapat digunakan di Windows adalah Laplink 2000 dan Untuk pada DOS digunakan program Norton Commander. Hubungan antara dua komputer ini dapat juga melalui saluran telepon dengan menggunakan modem atau menggunakan soket USB pada komputer terbaru.
Installasi Software Jaringan
Secara Logic system jaringan terbagi atas dua jenis yaitu :
Secara Logic system jaringan terbagi atas dua jenis yaitu :
a.
Peer to Peer dimana semua pengguna komputer dalam jaringan tersebut memiliki level kekuasaan yang sama atau sejajar. sistem ini dikenal juga dengan Workgroup. Kedua system ini dapat dilakukan dalam sebuah system jaringan dimana peer to peer digunakan bila antar komputer client akan berkomunikasi langsung. Jika komputer Client menggunakan OS WIN95/98/ME, peer to peer dapat dilakukan tanpa seizing server. Sedangkan jika digunakan OS WIN NT Workgroup, WIN 2000 Pro, dan XP Pro, peer to peer dilakukan dengan seizin server.
b.
Client Server yang memiliki perbedaaan level kekuasaan pada system. Artinya bahwa server dapat mengatur dan menentukan siapa pengguna atau user yang diizinkan menggunakan suatu komputer atau station secara spesifik. Server Administrator juga dapat menentukan file mana yang akan disharing, memantau kegiatan para user pada setiap station. Dsb.
Kedua system jaringan ini tidak tergantung dari bentuk topologi yang digunakan pada jaringan, namun dalam hal ini kita akan membahas setting peer to peer yang menggunakan topologi star sebagai berikut :

Jaringan Peer to Peer

1. Installasi NIC Card.Saat menginstal NIC card pada komputer, kita kenal adanya card PnP(Plug And Play) dimana Windows akan secara otomatis menginstal driver untuk card tersebut ketika masuk Windows. Dan Adapula nPnP (Non Plug And Play) dimana kita harus menginstal secara manual drivernya. Setelah menginstal card ini kita harus mengecek agar card ini bekerja secara proporsional dan tidak terjadi konflik secara hardware.

2. Melakukan penginstalan protokol.Klik kanan Network Neighborhood > Properties. Pada Network Panel Instal protokol NetBEUI kemudian restart kembali Windows.

3. Search for Computer.Misalkan dua buah komputer telah disetting peer to peer seperti prosedur di atas. Jika Komputer 1 diberi nama PC1 dan Komputer 2 dinamai PC2. Pada PC1, Klik kanan kembali Network Neighborhood > Search for Computer… . Ketikan PC2. Jika PC2 ditemukan dan nama komputer PC2 ditemukan pada PC1, maka peer to peer sudah dapat dilaksanakan antara kedua komputer. Jika hal tsb belum terjadi, maka terjadi kesalahan pada hardware jaringan.

4. Sharing PrinterSharing printer pada system client server dan peer to peer sama saja. Untuk Komputer yang secara hardware berhubungan langsung dengan printer dalam suatu jaringan kita sebut sebagai printer server. Pada saat penginstalan printer, Pada komputer printer server, saat harus diset sebagai Local Printer, kemudian sharing printer ke jaringan. Sedangkan pada komputer lain diset sebagai Network Printer, kemudian pilih printer yang ada di printer server.

Jaringan Client Server

Saat ini jaringan client server biasanya digunakan pada kantor-kantor yang memiliki banyak komputer dan dibutuhkan keamanan di dalam sistem jaringan yang dilaksanakan oleh sebuah komputer server. Komputer server ini berkuasa penuh atas seluruh komputer client dalam jaringan tersebut. Operating System yang biasa digunakan sebagai server diantaranya adalah Windows NT 4.0, Windows 2000 Server, Windows Xp Server, Windows Server 2003, LINUX dsb.
Untuk memudahkan para client dalam penggunaan Windows, saat ini Operating System pada komputer Client tidak lagi digunakan Windows NT 4 Workstation, tetapi ada OS yang sangat familiar digunakan oleh para user client yaitu Windows 2000 Professional dan Windows Xp professional. Dengan menggunakan OS ini client tidak dapat melakukan peer to peer dengan client lain tanpa izin server. Hal tersebut dapat dilakukan pada OS Windows 9x.
Penggunaan Windows 9x pada komputer client sebenarnya dapa mengurangi keamanan suatu jaringan karena hubungan peer to peer masih bisa dilakukan, untuk mengatasi hal tersebut biasanya data-data perusahaan penting hanya disimpan di server. Pembahasan mengenai OS untuk server akan dibahas pada bagian Installasi Client Server.

Jaringan Khusus

Kita dapat juga membuat suatu jaringan sederhana antar dua komputer dan terbatas untuk transfer data atau remote komputer. Software yang digunakan adalah Norton Commander atau Laplink 2000. Dengan software ini kita dapat memilih jenis hubungan yang digunakan, misalnya hubungan dengan kabel Laplink, USB, Internet, dsb.
Setting TCP/IP
Transport Control Protocol/Internet Protocol merupakan protocol komunikasi yang universal artinya sering sekali digunakan dalam jaringan dan kompatibel dengan banyak operating system dan software lainnya. Berbeda dengan protocol netBEUI, untuk berhubungan dengan jaringan kita harus menentukan alamat komputer client dengan menggunakan kode angka-angka yang teratur dan tergantung kelas TCP/IP yang digunakan. Kelas TCP/IP ini dibentuk berdasarkan jumlah komputer yang dapat ditampung oleh suatu jaringan sebagai berikut :Kelas A : maksimal 16 juta Komputer.Kelas B : maksimal 350 ribu Komputer.Kelas C : maksimal s54 ribu Komputer.
a.
Setting TCP/IP Address

Alamat TCP/IP ini berasal dari bentuk data biner 32-bit yang kemudian dipisahkan ke dalam empat kelompok bilangan biner 8-bit kemudian masing-masing kelompok bilangan biner diubah ke dalam bentuk decimal dengan memberi tanda titik sebagai pemisah antar kelompok. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada ilustrasi berikut :
Biner 32-bit
: 11000000000100000001000011111110
Biner 8-bit
: 11000000 . 00010000 . 00010000 . 11111110

OKTET 1
OKTET 2
OKTET 3
OKTET 4

Decimal
192
16
16
254

TCP/IP Address
: 192.16.16.254

Berdasarkan kelasnya kita terikat aturan pembuatan nilai decimal alamat untuk setiap OKTET adalah sebagai berikut :Kelas A : N . H . H . HKelas B : N . N . H . HKelas C : N . N . N . HDimana N : Network ID dan H : Host ID. Nilai Network ID harus sama pada setiap komputer karena merupakan identitas alamat jaringan yang digunakan, sedangkan Host ID nilainya harus berbeda untuk setiap komputer yang terhubung dalam jaringan, karena merupakan identitas spesifik tiap-tiap komputer. Pemberian nilai untuk Network ID dan Host ID harus mengacu juga kepada ketentuan berikut :

OKTET 1 : Kelas A = 1 - 127, Kelas B = 128 - 191, Kelas C = 192 - 223OKTET 2 : Semua Kelas = 0 - 254OKTET 3 : Semua Kelas = 0 - 254OKTET 4 : Semua Kelas = 1 - 254
b.
Setting Subnet Mask

Nilai Subnet Mask ini telah ditentukan untuk jaringan adalah sebagai berikut :Kelas A : 255 . 0 . 0 . 0Kelas B : 255 . 255 . 0 . 0Kelas C : 255 . 255 . 255 . 0Pada jaringan kelas C, Nilai OKTET keempat dalam Subnet Mask ini mewakili banyaknya jumlah sinyal yang dibroadcast suatu komputer yang mengirimkan data. Jumlah Nilai 0 menunjukkan bahwa jumlah sinyal yang dikeluarkan sebanyak 254 buah dalam sekali transfer.Kita dapat juga menyesuaikan banyaknya sinyal yang dipancarkan dengan jumlah komputer yang terhubung kedalam jaringan tersebut walaupun hal ini tidak dipandang perlu karena dapat merepotkan jika terjadi penambahan komputer serta tidak terlalu signifikan untuk mempercepat lalu lintas data. Namun hal tersebut dapat juga kita lakukan dengan cara menentukan banyaknya jumlah sinyal yang akan dipancarkan atau banyaknya komputer dalam jaringan, kemudian ubah kedalam bentuk biner, kemudian nilainya diinverskan, dan kemudian ubah kembali kedalam nilai decimal yang merupakan nilai yang harus diisikan pada OKTET ke 4 dalam Subnet Mask.

Contoh :

Jumlah Sinyal yang diinginkan : 20 BuahMengubah ke dalam Biiner : Nilai Biner dari 20 = 10110Menginverskan Biner : Inverse dari 10110 = 01001Mengubah Ke Desimal : Desimal dari 01001 = 16.0 + 8.1 + 4.0 + 2.0 + 1.1 = 9Sehingga Nilai Subnet Mask untuk 20 sinyal = 255 . 255 . 255 . 9
c.
Test dan Troubleshooting

>
Setelah Setting selesai, maka kita diminta merestart Windows dan kemudian masuk Windows dengan Logon terlebih dahulu.

>
Klik Start > Run kemudian ketikan ping xxx . xxx . xxx. xx . xx yang merupakan IP Address komputer sendiri untuk mengetes komunikasi Windows dengan Card NIC. Jika Muncul tulisan Reply Time Out, mungkin driver card tidak terinstal sempurna atau terjadi konflik pengalamatan hardware.

>
Jika Muncul tulisan Reply, maka card sudah dapat digunakan. Hal ini harus dilakukan pada semua komputer yang akan dibuat jaringan untuk memastikan tiap-tiap komputer siap dihubungkan pada jaringan.

>
Setelah kabel jaringan terpasang, kemudian klik kembali Start > Run . kemudian ketik kembali ping (IP Address yg dituju) -t ( -t : berfungsi mengetahui status koneksi secara kontinyu). Jika tertulis Destination Host Unreachable berarti alamat yang kita masukan salah atau tidak ditemukan. Cek kembali alamat yang network ID dan host ID yang dituju. Jika alamat benar, cek kembali koneksi kabel jaringan. Jika tertulis status Reply Time Out, maka komputer yang kita tuju tidak berada dalam kondisi online terhadap jaringan.

>
Untuk mengecek IP address kita dengan cepat klik Start>Run dan ketik winipcfg

Setting DHCP ( Dynamic Host Configuration Protocol )
DHCP merupakan fasilitas yang memudahkan pengalamatan TCP/IP. Berbeda dengan setting TCP/IP dimana kita memasukan secara manual alamat IP untuk setiap komputer, DHCP memberikan kemudahan bagi server untuk menentukan alamat IP suatu komputer Client secara fleksibel. Fasilitas DHCP ini terdapat pada Windows NT4 Server. Untuk menginstall fasilitas ini harus dilakukan langkah berikut :
1. Klik Network Panel > Add > DHCP Server
2. Setelan DHCP Panel muncul, tentukan server yang digunakan :Server > Add ( Nama Server, Nma PC Server )
3. Klik Server yang suda di create :Start > Program > DHCP Manager Scope > Create
4. Isikan range IP address yang diberikan ke komputer client. Contoh :Range DHCP disetting dari IP 192.168.0.1 sampai 192.168.0.10 untuk sepuluh buah komputer client. Alamat IP pada komputer client tergantung dari urutan komputer client yang dinyalakan. Sehingga komputer yang pertama dinyalakan memiliki alamat IP : 192.168.0.1 dsb.
5. Setting pada Server :

PC yang mendapatkan IP address DHCP dapat dikenali dan dimonitor dengan menggunakan Scope > active leasesDHCP dapat diaktifkan dan di nonaktifkan pada server
6. Setting pada Client :

TCP/IP disetting pada otomatisGunakan perintah Start > Run dan ketik winipcfg untuk mengetahui IP address komputer client yang bersangkutan
ROUTER
Router merupakan suatu komponen dalam jaringan yang berfungsi menginterkoneksi antar jaringan yang memiliki network ID yang berbeda sehingga dapat dilakukan komunikasi antar jaringan. Router ini dapat berupa perangkat keras khusus (merk CISCO) yang memiliki Operating Sistem tersendiri untuk memprogramnya. Router ini memiliki virtua Ethernet yang dapat dikonfigurasi pada IP address yang berbeda, dan secara elektronik menghubungkan konfigurasi IP address tersebut. Pemasangan secara hardwarenya cukup simple yaitu menghubungkannya dengan HUB atau SWITCH secara langsung.
ROUTER ini dapat kita bangun juga dari sebuah PC yang memiliki OS WinNT, Win2000 Server, atau Linux yang memiliki fasilitas router secara software. Namun kita harus memiliki beberapa Ethernet card yang mewakili IP Address yang akan kita interkoneksi, dan aplikasi router cara ini terbatas pada jumlah slot ekspansi komputer yang dijadikan router. Dan komputer yang akan dijadikan Router ini dapat berdiri sendiri dengan spesifikasi yang standard, atau sekaligus bergabung dengan komputer server sehingga keandalan kemampuan komputernya harus juga diperhitungkan.
HUB dan SWITCH
Secara prinsip kedua alat ini memiliki fungsi memfalsilitasi interkoneksi lalu lintas data antar komputer dalam sebuah jaringan. Di pasaran kedua komponen ini memiliki jumlah saluran atau port yang jumlahnya antara 8, 16, 32, dan 64, dimana masing-masing port ini dihubungkan langsung pada sebuah PC.
Perlu kita ketahui bahwa semakin banyak jumlah komputer yang digunakan, maka kecepatan tranfer data jaringan bisa berkurang. Misalkan kita memiliki sebuah HUB dengan 4-port saluran. Jika keempat port dihubungkan pada sebuah komputer, maka kecepatan tiap port ini 1/4 kali dari kecepatan tranfer ethernet. Jika kita hanya memasang tiga buah komputer saja sehingga sebuah channel port tidak digunakan, maka kecepatan tiap port tersebut masih tetap besarnya 1/4 kali dari kecepatan tranfer ethernet. Hal tersebut merupakan kelemahan dari penggunaan sebuah HUB.
Untuk mencegah pemborosan atas pengurangan kecepatan tersebut, maka kita dapat menggunakan komponen SWITCH. Komonen ini dapat mencegah secara otomatis mendeteksi port yang tidak digunakan dan menutup saluran data ke port tersebut, sehingga jika kita aplikasikan sesuai contoh di atas, maka dengan memasang hanya tiga buah komputer pada SWITCH 4-port, kecepatan masing-masing port kecepatannya bertambah menjadi 3/4 kali dari kecepatan tranfer ethernet.
Dari kedua perbandingan di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan SWICTH lebih baik jika kita ingin mengutamakan kecepatan dari suatu jaringan

Selasa, 03 November 2009

Pengertian Email

E-mail adalah surat melalui media elektronik.Sebenarnya email merupakan singkatan dari "Electronic mail".Melalui email kita dapat mengirim surat elektronik baik berupa teks maupun gabungan dengan gambar, yang dikirimkan dari satu alamat email ke alamat lain di jaringan internet.Apabila kita mengirim surat melalui email kita dapat memperoleh beberapa keuntungan.Antara lain, dengan menggunakan email surat (informasi) yang kita kirim ke alamat email lain akan secara langsung diterima, selain itu biaya yang kita keluarkan cukup murah.Sebuah alamat email biasanya memiliki format semacam username@host.domain.Saat ini ISP yang menyediakan layanan pembuatan email secara gratis adalah yahoo.com dan plasa.com.Sebagai contoh kita membuat email melalui yahoo.com. Langkah-lagkahnya sebagai berikut : 1. Kita buka program intertnet explorer 2. Kita membuka default yahoo.com 3. Untuk membuat email baru secara gratis kita klik "Sign Up" 4. Setelah muncul formulir pendaftaran email, kita isi formulir tersebut secara lengkap 5. Jangan lupa kita harus menuliskan yahoo id dan password untuk pengamanan email kita 6. Selain itu kita harus menuliskan verifikasi email 7. Beri tanda centang pada pernyataan " I Agree" 8. Klik "Submit" 9. Tunggu beberapa saat kita akan mendapat pesan selamat datang dari yahooMelalui langkah-langkah di atas kita sudah dapat memiliki sebuah email secara gratis dan mudah.Dalam mengirim email kita dapat melampirkan file-file yang kita butuhkan. Dengan cara : 1. Buka email kita 2. Klik compose atau tulis 3. Sebelumnya kita tulis subject dan untuk siapa email itu akan dikirim. Dalam tampilan compose terdapat "CC" yang berarti alamat tambahan 4. Klik attachment file bila kita ingin melampirkan file 5. Setelah muncul tampilan attachment file, kita pilih file mana yang akan kita lampirkan 6. Klik attach file 7. Klik continue message 8. Klik SendBeberapa email yang terkumpul dalam suatu group disebut mailing list.

Daftar Situs Penyedia Email Gratis

Email Daftar Situs Penyedia Email Gratis

Email menjadi barang yang wajib bagi para surfer. Banyak program yang butuh data email si pengunjung ketika orang tersebut mendaftar menjadi anggotanya atau alasan lain. Banyak sekali situs yang menyediakan layanan email gratis di internet. Bahkan ada jutaan yang menyediakan layanan ini, di bawah ada beberapa daftar penyedia layanan email :

Penyedia Layanan Alamat Home page
Altavista http://altavista.iname.com
Eudora http://www.eudoramail.com
Fortune City Mail http://www.fcmail.com
Gmail http://mail.google.com
Hotmail http://www.hotmail.com
Kompas http://www.kompas.com
Lycos Email http://www.lycosemail.com
OperaMail http://www.operamail.com
Plasa Telkom http://mail.plasa.com
Telkom Net http://mail.telkom.net
Yahoo http://mail.yahoo.com


Pengertian Download

Download artinya menurunkan muatan, dalam hal ini adalah file baik data maupun program, yang diambil dari suatu situs website ke dalam komputer Anda. Download tidak lain adalah suatu bentuk meng-copy suatu file. Hanya terjadi antar komputer yang berlainan yang dihubungkan melalui jaringan internet. File yang dapat didownload biasanya dalam bentuk zip atau terkompres, ada juga dalam bentuk terkompres dengan format exe.

Search Engine

Pengertian Search Engine
Mesin pencari web atau yang lebih dikenal dengan istilah web search engine merupakan program komputer yang dirancang untuk mencari informasi yang tersedia didalam dunia maya. Berbeda halnya dengan direktori web (seperti dmoz.org) yang dikerjakan oleh manusia untuk mengelompokkan suatu halaman informasi berdasarkan kriteria yang ada, web search engine mengumpulkan informasi yang tersedia secara otomatis.

Macam - Macam Search Engine Di Dunia

Mesin pencari Internet adalah satu-satunya yang membebaskan kita dari kebingungan dan kekacauan menjelajah Internet. Saat ini terlalu banyak penyedia informasi di Internet, dan memeriksanya satu persatu tanpa mesin pencari adalah pekerjaan musykil.

Lalu apa saja keunggulan masing-masing mesin pencari tersebut? Berikut kami sajikan uraian singkat mengenai perbandingkan mesin pencari yang cukup populer, yaitu Yahoo!, Alltheweb, MSN, AskJeeves, Google, AltaVista, dan Lycos.


Yahoo!
(www.yahoo.com)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPEt1Lmg9eX6Fr1IKjGg8rh7LxnFh8L8Hfk-72gpfPVIBDyMzjy2tXe-PDYg0Gc4jzpq7qje_7za70e8G6iawMpuoEKVVdJyxubGg_3r2KOo72tVHJDqFFNfCu433_hagM47q07Aur63E/s320/yahoo_Internet.jpg


Salah satu portal terbesar di Internet, selain MSN., dan juga salah satu mesin pencaru tertua. Halaman utamanya sendiri tidak terlalu ramah untuk pencarian, tetapi Yahoo! menyediakan search.yahoo.com untuk itu. Yahoo! menggunakan jasa Google untuk mencari informasi di web, ditambah dengan informasi dari databasenya sendiri. Kelebihan Yahoo! adalah direktorinya. Yahoo! juga menyediakan pencarian yellow pages dan peta, yang masih terbatas pada Amerika Serikat. Yahoo juga menyediakan pencarian gambar.

Alltheweb
www.alltheweb.com

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKJkgaTCvWAakI5BEKD3dmnJritOtDuvbxJQ3S4ljR7wz3kqJOYnrTCYjoFpzqW_2S_K4gkE1MWN2ElDPpf-DvpAXo5IA0KddCJhorHQ8jcnOq1fP3gYrPZcVMXbA5bSzkW5AGZw-B-Go/s320/alltheweb_Internet.jpg

Keunggulan Alltheweb adalah pencarian file pada FTP Server. Tidak seperti web, FTP adalah teknologi internet yang ditujukan untuk menyimpan dan mendistribusikan file, biasanya program, audio atau video. Web sebenarnya lebih ditujukan untuk teks. Sejauh ini, hanya AllTheWeb yang menyediakan jasa pencarian file.

MSN
http://search.msn.com

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTALC7dcWVuYwyBnDH-YTmEv64fbFlSwh9RIhPuUuLp7aLZE0IGWY5yMvUsIg3y35sUvUVBU-4fOLeuTZjia908jYFV2Pjr4-Ii_WGzLlH87ny9gSkWEchM_KGD1mP4SyiuUp3MSIBp3c/s320/MSN_Internet.jpg

Mesin pencari dari Microsoft Network ini menawarkan pencarian baik dengan kata kunci maupun dari direktori. Pemakai Internet Explorer kemungkinan besar sudah pernah menggunakan mesin pencari ini. Situs Searchenginewatch mencatat MSN sebagai mesin pencari ketiga populer setelah Google dan Yahoo! Tak ada pencarian image, atau news. Menyediakan pencarian peta, yellow pages, white pages, pencarian pekerjaan, rumah.

AskJeeves
http://www.ask.com

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjv-Dg2S8TJsMu4jSqvZ7mLZIXPteTDTsKJWPgAX90M1DfBpo4VjEC4mXPdtrAdkF9y0XX_7thpxT2Eff0_I2H62RnpfpeA_RsmfKN0q3B47oulGyVgl48AAyH9AqxubjAf__hjRBn7ZEA/s320/askJeeves_Internet.jpg

Situs mesin pencari yang satu ini mengunggulkan kemampuannya untuk memahami bahasa manusia. Pengguna bisa menggunakan kalimat lengkap, bukan kata kunci. Situs ini berguna untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan(misal: when did world war II end?).

Google:
(www.google.com)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUpcKTd13SVxC5tBpT9K4ltslFT-PIwOoHazjKGxhP_QzAZ6PG3TOSPHfFk2A8_Jh1ecRZA1yleq6zYM_cwbJJVRPdHy2Le3tj6JwIj4cCGQVajQNNDCbeBaqCmj0kpIz10GRxZj0Zoio/s320/google_Internet.jpg

Selain pencarian web, Google juga menyediakan jasa pencarian gambar, pencarian ?berita serta pencarian pada arsip USENET (newsgroup), serta direktori, seperti Yahoo! Kelemahannya terletak pada tidak tersedianya pencarian file, video, dan audio. Keunggulan Google terutama adalah pada pencarian teks, terutama dari algoritma PageRank, database-nya yang besar serta banyaknya jenis file yang diindeksnya.

AltaVista
(www.altavista.com)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZGRK2lg0Yya9yq3OhfpFyMszewdR2RhHxrrNd3gOwEiLHNYIV6dbxgZGuQ8Lx8bv0V71foQoM0iwV4KT18x5gLoRutbKHpl7bNWbzBM_Fvlgoku5TwTuZ19Z7uIm1ah-pRL2wT6C47QQ/s320/altaVista.jpg

Satu saat, AltaVista pernah menjadi mesin pencari terbesar. Saat ini, selain Alltheweb, Altavista juga menawarkan pencarian audio dan video. Keunggulan AltaVista adalah pilihan pencarian yang paling lengkap di antara semua mesin pencari.


Lycos
http://www.lycos.com

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-yxQRd6_deO1GMEfCaIjqYboYm9mrqTt_1qM4juOHXVWQycWv6Hv-3Gvo8o19pzBinMHRkWBPBLQv83dorRnD5NhR1Awvx9cHqeXhT2aoqXA_2PPn2_obzn8ODqa_ZibQIlYyuRskkqc/s320/lycos_Internet.jpg

Salah satu mesin pencari tertua. Saat ini Lycos lebih dikenal sebagai portal, sehingga fungsi pencarinya tidak terlalu menonjol. Lycos, selain mendukung pencarian web, juga menyediakan pencarian file MP3, dan video pada http://multimedia.lycos.com.

Selasa, 06 Oktober 2009

Internet Protocol (IP)

Protokol Internet (Inggris Internet Protocol disingkat IP) adalah protokol lapisan jaringan (network layer dalam OSI Reference Model) atau protokol lapisan internetwork (internetwork layer dalam DARPA Reference Model) yang digunakan oleh protokol TCP/IP untuk melakukan pengalamatan dan routing paket data antar host-host di jaringan komputer berbasis TCP/IP. Versi IP yang banyak digunakan adalah IP versi 4 (IPv4) yang didefinisikan pada RFC 791 dan dipublikasikan pada tahun 1981, tetapi akan digantikan oleh IP versi 6 pada beberapa waktu yang akan datang.

Protokol IP merupakan salah satu protokol kunci di dalam kumpulan protokol TCP/IP. Sebuah paket IP akan membawa data aktual yang dikirimkan melalui jaringan dari satu titik ke titik lainnya. Metode yang digunakannya adalah connectionless yang berarti ia tidak perlu membuat dan memelihara sebuah sesi koneksi. Selain itu, protokol ini juga tidak menjamin penyampaian data, tapi hal ini diserahkan kepada protokol pada lapisan yang lebih tinggi (lapisan transport dalam OSI Reference Model atau lapisan antar host dalam DARPA Reference Model), yakni protokol Transmission Control Protocol (TCP).


Layanan yang ditawarkan oleh Protokol IP

  • IP menawarkan layanan sebagai protokol antar jaringan (inter-network), karena itulah IP juga sering disebut sebagai protokol yang bersifat routable. Header IP mengandung informasi yang dibutuhkan untuk menentukan rute paket, yang mencakup alamat IP sumber (source IP address) dan alamat IP tujuan (destination IP address). Anatomi alamat IP terbagi menjadi dua bagian, yakni alamat jaringan (network address) dan alamat node (node address/host address). Penyampaian paket antar jaringan (umumnya disebut sebagai proses routing), dimungkinkan karena adanya alamat jaringan tujuan dalam alamat IP. Selain itu, IP juga mengizinkan pembuatan sebuah jaringan yang cukup besar, yang disebut sebagai IP internetwork, yang terdiri atas dua atau lebih jaringan yang dihubungkan dengan menggunakan router berbasis IP.
  • IP mendukung banyak protokol klien, karena memang IP merupakan "kurir" pembawa data yang dikirimkan oleh protokol-protokol lapisan yang lebih tinggi dibandingkan dengannya. Protokol IP dapat membawa beberapa protokol lapisan tinggi yang berbeda-beda, tapi setiap paket IP hanya dapat mengandung data dari satu buah protokol dari banyak protokol tersebut dalam satu waktu. Karena setiap paket dapat membawa satu buah paket dari beberapa paket data, maka harus ada cara yang digunakan untuk mengidikasikan protokol lapisan tinggi dari paket data yang dikirimkan sehingga dapat diteruskan kepada protokol lapisan tinggi yang sesuai pada sisi penerima. Mengingat klien dan server selalu menggunakan protokol yang sama untuk sebuah data yang saling dipertukarkan, maka setiap paket tidak harus mengindikasikan sumber dan tujuan yang terpisah. Contoh dari protokol-protokol lapisan yang lebih tinggi dibandingkan IP adalah Internet Control Management Protocol (ICMP), Internet Group Management Protocol (IGMP), User Datagram Protocol (UDP), dan Transmission Control Protocol (TCP).
  • IP mengirimkan data dalam bentuk datagram, karena memang IP hanya menyediakan layanan pengiriman data secara connectionless serta tidak andal (unreliable) kepada protokol-protokol yang berada lebih tinggi dibandingkan dengan protokol IP. Pengirimkan connectionless, berarti tidak perlu ada negosiasi koneksi (handshaking) sebelum mengirimkan data dan tidak ada koneksi yang harus dibuat atau dipelihara dalam lapisan ini. Unreliable, berarti IP akan mengirimkan paket tanpa proses pengurutan dan tanpa acknowledgment ketika pihak yang dituju telah dapat diraih. IP hanya akan melakukan pengiriman sekali kirim saja untuk menyampaikan paket-paket kepada hop selanjutnya atau tujuan akhir (teknik seperti ini disebut sebagai "best effort delivery"). Keandalan data bukan merupakan tugas dari protokol IP, tapi merupakan protokol yang berada pada lapisan yang lebih tinggi, seperti halnya protokol TCP.
  • Bersifat independen dari lapisan antarmuka jaringan (lapisan pertama dalam DARPA Reference Model), karena memang IP didesain agar mendukung banyak komputer dan antarmuka jaringan. IP bersifat independen terhadap atribut lapisan fisik, seperti halnya pengabelan, pensinyalan, dan bit rate. Selain itu, IP juga bersifat independen terhadap atribut lapisan data link seperti halnya mekanisme Media access control (MAC), pengalamatan MAC, serta ukuran frame terbesar. IP menggunakan skema pengalamatannya sendiri, yang disebut sebagai "IP address", yang merupakan bilangan 32-bit dan independen terhadap skema pengalamatan yang digunakan dalam lapisan antarmuka jaringan.
  • Untuk mendukung ukuran frame terbesar yang dimiliki oleh teknologi lapisan antarmuka jaringan yang berbeda-beda, IP dapat melakukan pemecahan terhadap paket data ke dalam beberapa fragmen sebelum diletakkan di atas sebuah saluran jaringan. Paket data tersebut akan dipecah ke dalam fragmen-fragmen yang memiliki ukuran maximum transmission unit (MTU) yang lebih rendah dibandingkan dengan ukuran datagram IP. Proses ini dinamakan dengan fragmentasi ([[Fragmentasi paket jaringan|fragmentation). Router atau host yang mengirimkan data akan memecah data yang hendak ditransmisikan, dan proses fragmentasi dapat berlangsung beberapa kali. Selanjutnya host yang dituju akan menyatukan kembali fragmen-fragmen tersebut menjadi paket data utuh, seperti halnya sebelum dipecah.
  • Dapat diperluas dengan menggunakan fitur IP Options dalam header IP. Fitur yang dapat ditambahkan contohnya adalah kemampuan untuk menentukan jalur yang harus diikuti oleh datagram IP melalui sebuah internetwork IP.


Datagram IP


Format datagram Protokol IP

Paket-paket data dalam protokol IP dikirimkan dalam bentuk datagram. Sebuah datagram IP terdiri atas header IP dan muatan IP (payload), sebagai berikut:

  • Header IP: Ukuran header IP bervariasi, yakni berukuran 20 hingga 60 byte, dalam penambahan 4-byte. Header IP menyediakan dukungan untuk memetakan jaringan (routing), identifikasi muatan IP, ukuran header IP dan datagram IP, dukungan fragmentasi, dan juga IP Options.
  • Muatan IP: Ukuran muatan IP juga bervariasi, yang berkisar dari 8 byte hingga 65515 byte.

Sebelum dikirimkan di dalam saluran jaringan, datagram IP akan "dibungkus" dengan header protokol lapisan antarmuka jaringan dan trailer-nya, untuk membuat sebuah frame jaringan.


Header IP

header terdiri atas beberapa field sebagai berikut :

Field Panjang Keterangan
Version 4 bit Digunakan untuk mengindikasikan versi dari header IP yang digunakan. Karena memiliki panjang 4 bit, maka terdapat 24=16 buah jenis nilai yang berbeda-beda, yang berkisar antara 0 hingga 15. Meskipun begitu hanya ada dua nilai yang bisa digunakan, yakni 4 dan 6, mengingat versi IP standar yang digunakan saat ini dalam jaringan dan Internet adalah versi 4 dan 6 merupakan singkatan dari versi selanjutnya (IPv6). Lihat situs web IANA untuk informasi mengenai field ini lebih lanjut.
Header length 4 bit Digunakan untuk mengindikasikan ukuran header IP. Karena memiliki panjang 4 bit, maka terdapat 24=16 buah jenis nilai yang berbeda-beda. Field header length ini mengindikasikan bilangan double-word 32-bit (blok 4-byte) di dalam header IP. Ukuran terkecilnya adalah 5 (0x05), yang menunjukkan ukuran terkecil dari header IP yakni 20 byte. Dengan jumlah maksimum dari IP Options, ukuran header IP maksimum adalah 60 byte, yang diindikasikan dengan nilai 15 (0x0F).
Type of Service (TOS) 8 bit Field ini digunakan untuk menentukan kualitas transmisi dari sebuah datagram IP. Ada dua jenis TOS yang didefinisikan, yakni pada RFC 791 dan RFC 2474. Hal ini akan dibahas pada seksi berikutnya.
Total Length 16 bit Merupakan panjang total dari datagram IP, yang mencakup header IP dan muatannya. Dengan menggunakan angka 16 bit, nilai maksimum yang dapat ditampung adalah 65535 byte. Untuk datagram IP yang memiliki ukuran maksimum, field ini memiliki nilai yang sama dengan nilai maximum transmission unit yang dimiliki oleh teknologi protokol lapisan antarmuka jaringan.
Identifier 16 bit Digunakan untuk mengidentifikasikan sebuah paket IP tertentu yang dikirimkan antara node sumber dan node tujuan. Host pengirim akan mengeset nilai dari field ini, dan field ini akan bertambah nilainya untuk datagram IP selanjutnya. Field ini digunakan untuk mengenali fragmen-fragmen sebuah datagram IP.
Flag 3 bit Berisi dua buah flag yang berisi apakah sebuah datagram IP mengalami fragmentasi atau tidak. Meski berisi tiga bit, ada dua jenis nilai yang mungkin, yakni apakah hendak memecah datagram IP ke dalam beberapa fragmen atau tidak.
Fragment Offset 13 bit Digunakan untuk mengidentifikasikan ofset di mana fragmen yang bersangkutan dimulai, dihitung dari permulaan muatan IP yang belum dipecah.
Time-to-Live (TTL) 8 bit Digunakan untuk mengidentifikasikan berapa banyak saluran jaringan di mana sebuah datagram IP dapat berjalan-jalan sebelum sebuah router mengabaikan datagram tersebut. Field ini pada awalnya ditujukan sebagai penghitung waktu, untuk mengidentifikasikan berapa lama (dalam detik) sebuah datagram IP boleh terdapat di dalam jaringan. Adalah router IP yang memantau nilai ini, yang akan berkurang setiap kali hinggap dalam router.
Protocol 8 bit Digunakan untuk mengidentifikasikan jenis protokol lapisan yang lebih tinggi yang dikandung oleh muatan IP. Field ini merupakan tanda eksplisit untuk protokol klien. Terdapat beberapa nilai dari field ini, seperti halnya nilai 1 (0x01) untuk ICMP, 6 (0x06) untuk TCP, dan 17 (0x11) untuk UDP (selengkapnya lihat di bawah). Field ini bertindak sebagai penanda multipleks (multiplex identifier), sehingga muatan IP pun dapat diteruskan ke protokol lapisan yang lebih tinggi saat diterima oleh node yang dituju.
Header Checksum 16 bit Field ini berguna hanya untuk melakukan pengecekan integritas terhadap header IP, sementara muatan IP sendiri tidak dimasukkan ke dalamnya, sehingga muatan IP harus memiliki checksum mereka sendiri untuk melakukan pengecekan integritas terhadap muatan IP. Host pengirim akan melakukan pengecekan checksum terhadap datagram IP yang dikirimkan. Setiap router yang berada di dalam jalur transmisi antara sumber dan tujuan akan melakukan verifikasi terhadap field ini sebelum memproses paket. Jika verifikasi dianggap gagal, router pun akan mengabaikan datagram IP tersebut.
Karena setiap router yang berada di dalam jalur transmisi antara sumber dan tujuan akan mengurangi nilai TTL, maka header checksum pun akan berubah setiap kali datagram tersebut hinggap di setiap router yang dilewati.
Pada saat menghitung checksum terhadap semua field di dalam header IP, nilai header checksum akan diset ke nilai 0.
Source IP Address 32 bit Mengandung alamat IP dari sumber host yang mengirimkan datagram IP tersebut, atau alamat IP dari Network Address Translator (NAT).
Destination IP Address 32 bit Mengandung alamat IP tujuan ke mana datagram IP tersebut akan disampaikan, atau yang dapat berupa alamat dari host atau NAT.
IP Options and Padding 32 bit [place holder]

HTML

HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).

Versi terakhir dari HTML adalah HTML 4.01, meskipun saat ini telah berkembang XHTML yang merupakan pengembangan dari HTML.


HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka email ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki kemampuan browser.


HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen teks biasa, hanya dalam dokumen ini sebuah teks bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat teks ditampilkan menjadi tebal seperti: TAMPIL TEBAL, maka penulisannya dilakukan dengan cara: TAMPIL TEBAL. Tanda digunakan untuk mengaktifkan instruksi cetak tebal, diikuti oleh teks yang ingin ditebalkan, dan diakhiri dengan tanda untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut.



Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML:

  • structural. tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah teks (contoh,

    Golf

    akan memerintahkan browser untuk menampilkan "Golf" sebagai teks tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1
  • presentational. tanda yang menentukan tampilan dari sebuah teks tidak peduli dengan level dari teks tersebut (contoh, boldface akan menampilkan bold. Tanda presentational saat ini sudah mulai digantikan oleh CSS dan tidak direkomendasikan untuk mengatur tampilan teks,
  • hypertext. tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen tersebut atau pranala ke dokumen lain (contoh, Wikipedia akan menampilkan Wikipedia sebagai sebuah hyperlink ke URL tertentu),
  • Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol (

Selain markup presentational , markup yang lin tidak menentukan bagaimana tampilan dari sebuah teks. Namun untuk saat ini, penggunaan tag HTML untuk menentukan tampilan telah dianjurkan untuk mulai ditinggalkan dan sebagai gantinya digunakan Cascading Style Sheets.

URL

Pengertian URL (Uniform Resource Locator) adalah rangkaian karakter menurut suatu format standar tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber seperti dokumen dan gambar di Internet. URL pertama kali diciptakan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991 agar penulis-penulis dokumen dokumen dapat mereferensikan pranala ke World Wide Web. Sejak 1994, konsep URL telah dikembangkan menjadi istilah Uniform Resource Identifier (URI) yang lebih umum sifatnya.

URL atau Uniform Resource Locator (diterjemahkan: Pelokasi Sumber Daya Seragam), adalah rangkaian karakter menurut suatu format standar tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber - seperti dokumen dan gambar - di Internet.

URL merupakan suatu inovasi dasar bagi perkembangan sejarah Internet. URL pertama kali diciptakan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991 agar penulis-penulis dokumen dokumen dapat merujuk pranala ke Jejaring Jagat Jembar atau World Wide Web. Sejak 1994, konsep URL telah dikembangkan menjadi istilah Uniform Resource Identifier (URI) yang lebih umum sifatnya. Walaupun demikian, istilah URL masih tetap digunakan secara luas.


Macam-macam ISP di Indonesia

INTERNET SERVICE PROVIDER (ISP)


ISP (Internet Service Provider).Untuk bisa bergabung dengan internet, kita harus mempunyai akses dengan cara berlangganan ke penyedia jasa internet (Internet Service Provider). ISP adalah perusahaan yang menawarkan jasa pelayanan kepada kita untuk berhubungan dengan internet. Untuk mengakses internet, kita cukup menghubungi ISP melalui modem dan komputer lalu ISP akan mengurus detail-detail yang diperlukan untuk berhubungan dengan internet, termasuk biaya koneksi tersebut. Jadi, misalnya kita sedang mengakses homepage luar negeri, maka ISP-lah yang menganggung biaya hubungan ke luar negeri. Kita cukup membayar pulsa lokal yang digunakan untuk menghubungi ISP tadi. Saat ini telkom menyediakan fasilitas TelkomNet@Instan yang bersifat semi, yaitu akses internet melalui telkom tanpa harus berlangganan ke ISP tertentu, biaya pemakaian dihitung berdasarkan menit pemakaian


Penyelenggara Jasa Internet (disingkat PJI) (bahasa Inggris: Internet Service Provider (ISP)) adalah perusahaan atau badan yang menyelenggarakan jasa sambungan internet dan jasa lainnya yang berhubungan. Kebanyakan perusahaan telepon merupakan penyelenggara jasa internet. Mereka menyediakan jasa seperti hubungan ke internet, pendaftaran nama domain, dan hosting.

ISP ini mempunyai jaringan baik secara domestik maupun internasional sehingga pelanggan atau pengguna dari sambungan yang disediakan oleh ISP dapat terhubung ke jaringan internet global. Jaringan di sini berupa media transmisi yang dapat mengalirkan data yang dapat berupa kabel (modem, sewa kabel, dan jalur lebar), radio, maupun VSAT.

Pilihan hubungan ISP

Biasanya, ISP menerapkan biaya bulanan kepada pelanggan. Hubungan ini biasanya dibagi menjadi dua kategori: modem ("dial-up") dan jalur lebar. Hubungan dial-up sekarang ini banyak ditawarkan secara gratis atau dengan harga murah dan membutuhkan penggunaan kabel telepon biasa. Hubungan jalur lebar dapat berupa ISDN, non-kabel, kabel modem, DSL, satelit. Broadband dibanding modem memiliki kecepatan yang jauh lebih cepat dan selalu "on", namun lebih mahal.

Beberapa contoh ISP di Indonesia adalah:

  1. PT. Indosat / INDOSATnet

  2. PT. EXCELCOMINDO PRATAMA

  3. Asia Pasific Internet Company